Seorang mantan pembalap Formula 1, Ralf Schumacher, mengungkapkan dukungannya kepada Christian Horner dalam mengambil alih posisi di Alpine setelah didepak dari Red Bull. Menurutnya, kepemimpinan teknis yang lebih ahli sangat diperlukan dalam kompetisi ini. Schumacher juga menyatakan bahwa peran Flavio Briatore sebagai pengatur dan penghubung eksternal akan lebih tepat. Spekulasi tentang langkah Horner setelah hengkang dari Red Bull semakin santer, meskipun pergantian posisinya dengan Laurent Mekies tidak ada alasan resmi. Alasan di balik keputusan tersebut diduga karena performa buruk tim dalam beberapa balapan terakhir.
Namun demikian, Briatore kembali ke F1 sebagai penasihat eksekutif Alpine pada tahun 2024, setelah absen selama 15 tahun akibat skandal Crashgate. Steve Nielsen ditunjuk sebagai direktur pelaksana Alpine pada bulan September, tetapi Briatore tetap memegang kendali. Horner juga diyakini dapat bergabung dengan tim Alpine dan membantu perubahan besar yang akan terjadi pada tahun 2026. Kiprahnya yang panjang dan pengalaman luasnya di F1 diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi tim Enstone. Tidak menutup kemungkinan pindahnya Horner ke Alpine sebagai salah satu tujuan potensial, tergantung pada keputusan pribadi dan keinginannya untuk melanjutkan di ajang Formula 1 yang penuh tekanan.