Oscar Piastri, pemimpin kejuaraan Formula 1, bertekad untuk meningkatkan performa kualifikasi di luar musim sebelum 2025 agar dapat menghasilkan balapan yang lebih kompetitif sepanjang tahun. Meskipun selama dua tahun terakhir ia berada di bawah bayang-bayang rekan setimnya di McLaren, Lando Norris, Piastri memulai musim ketiganya dengan performa yang lebih baik dan berhasil mengungguli Norris dengan sembilan poin dalam kejuaraan, dengan 10 putaran tersisa.
Dalam wawancara eksklusif dengan Motorsport.com, Piastri membahas perkembangan terbesar yang telah ia lakukan. Meskipun manajemen ban yang lebih baik di balapan telah membantu kemajuannya musim ini, Piastri lebih fokus pada peningkatan kualifikasinya. Ia menyatakan bahwa tambahan waktu sepersepuluh detik di sesi kualifikasi akan membuat balapan menjadi lebih mudah baginya, dan telah menjalani sesi hari Sabtu dengan lebih teratur.
Proses untuk membalikkan performa kualifikasinya akan menjadi tantangan besar mengingat margin ketat di grid F1 pada tahun 2025. Pole position sekarang seringkali ditentukan oleh seperseratus detik, bukan hanya sepersepuluh detik sepanjang tahun. Piastri mengakui bahwa menemukan seperseratus detik tersebut akan melibatkan analisis data, perbaikan teknis dalam mengemudi, dan juga aspek-aspek mental dan fisik.
Dalam upaya untuk mencapai targetnya, Piastri berusaha menjadi lebih baik dalam segala aspek, tidak hanya dalam hal teknis namun juga dari sudut pandang mental dan fisik. Dengan persaingan yang semakin ketat di F1, ia menyadari bahwa diperlukan kerja keras bersama insinyur dan timnya untuk mencapai hasil yang diinginkan. Piastri percaya bahwa dengan kerja keras dan fokus yang tepat, dia dapat mencapai performa yang diinginkan dalam kualifikasi yang akan membantunya menghasilkan hasil yang lebih baik di lintasan.
