Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan hingga tahun 2040, investasi untuk proyek hilirisasi mencapai US$ 618 miliar atau sekitar Rp 10.084 triliun. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menjelaskan bahwa program hilirisasi adalah bagian dari strategi mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan transformasi ekonomi berbasis nilai tambah dan industrialisasi yang kuat. Tujuan program ini adalah menciptakan lapangan kerja berkualitas, meningkatkan pendapatan per kapita, memperkuat daya saing industri nasional, serta mendukung penerimaan negara dan cadangan devisa. Sektor migas dan minerba diprediksi akan menyumbang sekitar 91,7% dari total investasi dan berpotensi menciptakan sekitar 3 juta lapangan kerja baru. Satuan Tugas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional telah menyusun pra-studi kelayakan untuk 18 proyek hilirisasi dengan nilai investasi Rp 618,3 triliun, yang berpotensi menciptakan sekitar 274 ribu lapangan kerja baru. Namun, terdapat tantangan besar terkait kondisi angkatan kerja Indonesia, dimana sebagian besar penduduk dalam angkatan kerja dan sebagian di antaranya masih dalam kategori mencari pekerjaan – Yuliot mengutip data BPS 2024.
Perkembangan Hilirisasi Mendorong Investasi Hingga Rp 10 Triliun

Read Also
Recommendation for You

Taiwan telah memerintahkan evakuasi warga sebagai langkah antisipasi terhadap banjir dan tanah longsor akibat Super…

Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…

Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…

Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…

Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…