Lewis Hamilton, pembalap Formula 1 yang telah meraih tujuh kali juara, sedang menghadapi masa sulit sejak pindah ke tim Ferrari. Hamilton menyatakan dirinya “tidak berguna” dan menyarankan Ferrari untuk mempertimbangkan pembalap lain. Setelah 12 tahun bersama Mercedes, Hamilton pindah ke Ferrari dengan harapan mewujudkan impiannya dan memenangkan gelar juara dunia kedelapan. Namun, sejak berada di Ferrari, Hamilton kesulitan beradaptasi dengan mobil dan sering kalah dari rekan setimnya, Charles Leclerc.
Ralf Schumacher berpendapat bahwa kekurangan kepercayaan diri sering muncul saat seorang pembalap berada dalam situasi sulit seperti ini. Schumacher menyarankan agar Hamilton mempertimbangkan fokus pada bisnis lain di luar F1 daripada terus membalap. Dengan kekayaan yang dimilikinya, Schumacher menyarankan bahwa Hamilton bisa mencoba hal lain seperti membuat film. Hamilton sendiri telah menyatakan bahwa ia ingin menggunakan jeda musim panas F1 untuk mengambil napas sejenak sebelum kembali ke lintasan.
Meskipun masih mempertimbangkan pilihan untuk melanjutkan karirnya di F1, Hamilton mengaku bahwa ia merasakan keinginan untuk pensiun. Schumacher mengungkapkan bahwa jika Hamilton berhasil membalikkan keadaan dan kembali meraih sukses, itu akan menjadi berita hebat. Namun, jika tidak, kiprah Hamilton di dunia balap mungkin akan berakhir di akhir tahun ini. Dengan demikian, Hamilton akan memiliki waktu lebih untuk mengeksplorasi berbagai peluang di luar F1 dan memilih jalur yang tepat sesuai dengan keinginannya.