Jarno Opmeer, juara dunia F1 Esports tiga kali, tak kehilangan semangat meskipun kejuaraan F1 Esports tengah ditangguhkan. Dia aktif berpartisipasi dalam kompetisi sim racing seperti PSGL, bersaing dengan pembalap sim terkenal lainnya dari dunia F1 Esports. Di balapan di sirkuit Silverstone, Opmeer menunjukkan performa cemerlang dengan mengambil risiko masuk ke pit lane di lap terakhir, mirip dengan strategi Michael Schumacher pada 1998. Meskipun ia memenangkan balapan di atas kertas, PSGL menyatakan perlunya menanggapi kontroversi akhir balapan dengan hati-hati.
Opmeer sendiri mengakui risiko yang diambilnya, mengandalkan keberuntungan untuk berguling dengan strategi tersebut. Dia juga menyoroti pentingnya eksekusi yang sempurna dan perhatian terhadap peraturan dalam melakukan aksi berani tersebut. Meskipun ada diskusi atas kontroversi tersebut, Opmeer bersama timnya tidak mengharapkan adanya hukuman atas tindakan tersebut. Diskusi ini masih menjadi topik menarik dalam liga, dengan PSGL dan pembalap lainnya merespons aksi kontroversial Opmeer dengan cermat. Menarik untuk melihat bagaimana hal ini akan berdampak pada kompetisi sim racing di masa depan.
