Yuki Tsunoda, pembalap Red Bull, terpaksa melanggar aturan parc ferme untuk mengambil komponen power unit yang baru sebelum balapan di Hungaroring. Pembalap asal Jepang ini sebelumnya berjuang dengan posisi ke-16 setelah akhir pekan yang sulit bagi tim Red Bull. Menurut laporan delegasi teknis dari FIA, Tsunoda menggunakan mesin pembakaran internal (ICE) baru yang melanggar aturan yang mengatur jumlah komponen yang diizinkan dalam satu musim balapan.
Turbocharger dan motor generator unit-hot (MGU-H) juga diganti dengan yang baru untuk mobil RB21 milik Tsunoda. Laurent Mekies, Prinsipal Red Bull, mengakui bahwa tim belum bisa memberikan mobil yang sesuai untuk Tsunoda dan rekannya, Max Verstappen, sebelum sesi kualifikasi. Meskipun telah mencoba berbagai penyesuaian, tim masih kesulitan dalam menemukan performa yang sesuai dengan keinginan pembalap. Meski demikian, Mekies menyatakan bahwa situasi ini memberikan pengalaman berharga bagi tim untuk terus belajar dan mengembangkan mobil mereka.
Di tengah situasi sulit ini, Tsunoda dan timnya terus berusaha mencari solusi agar dapat meningkatkan performa pada balapan selanjutnya. Meskipun mengalami kendala, semangat dan tekad untuk terus berjuang tetap tinggi. Kesulitan yang dihadapi di Hungaroring dijadikan momentum untuk memperbaiki strategi dan penyesuaian agar bisa bersaing secara lebih kompetitif di setiap lomba selanjutnya.