Ribuan orang memadati jembatan di Sydney untuk menuntut akhir perang di Gaza. Dalam unjuk rasa tersebut, pendiri WikiLeaks, Julian Assange, juga turut hadir di antara mereka. Seorang peserta bernama Doug, yang berusia 60 tahun, dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap kejahatan yang terjadi. Menurutnya, sudah saatnya orang-orang dari seluruh dunia bersatu dan bersuara untuk menghentikan kejahatan tersebut. Suasana mendung tidak menyurutkan semangat para peserta dalam menyalurkan aspirasi dan tuntutan mereka. Semangat untuk mengakhiri perang di Gaza sungguh kental terasa dalam unjuk rasa ini.
Demo Massal di Jembatan Sydney: Panggilan Persatuan untuk Akhiri Perang Gaza

Read Also
Recommendation for You

Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…

Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…

Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…

Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…

Menurut Menteri Koordinator Airlangga Hartarto, Indonesia memiliki modal besar berupa bonus demografi, posisi strategis di…