Sebuah pabrik bahan bakar nabati atau biofuel di Nebraska, Amerika Serikat, mengalami ledakan yang mengakibatkan tiga orang meninggal pada Selasa (29/7/2025) waktu setempat. Penyelamatan korban memakan waktu lebih dari 24 jam dan menemukan jasad dua anak perempuan dan seorang kerabat dewasa di pabrik biofuel Horizon Biofuels di Fremont, Nebraska. Wali Kota Fremont, Joey Spellerberg, mengungkapkan bahwa kedua anak tersebut berada di pabrik bersama kerabat mereka, yang merupakan seorang karyawan, sambil menunggu waktu untuk pergi ke janji temu dokter.
Otoritas setempat mengidentifikasi korban dewasa sebagai Dylan D. Danielson, 32 tahun, warga Columbus. Nama kedua anak perempuan tersebut tidak dipublikasikan. Usaha penyelamatan melibatkan penggunaan alat berat untuk membersihkan reruntuhan dan memadamkan sisa api. Pabrik Horizon Biofuels dikenal memproduksi tempat tidur hewan dan pelet kayu untuk keperluan pemanas dan pengasapan makanan, menggunakan bahan baku limbah kayu dalam jumlah besar.
Ledakan besar diduga karena debu kayu di menara elevator pabrik. Meskipun perusahaan Horizon Biofuels menyatakan akan bekerja sama dalam penyelidikan, belum memberikan komentar resmi atau merespons permintaan informasi dari media. Kondisi bangunan pabrik setelah ledakan menunjukkan kerusakan struktural yang parah, mengancam kemungkinan runtuhnya seluruh fasilitas. Dalam sejarahnya, pabrik ini pernah mengalami kebakaran pada 2014, yang merusak sistem kelistrikan namun struktur bangunan tetap utuh.
Insiden ini menyoroti risiko serius dari penumpukan debu kayu dalam jumlah besar terkait dengan potensi kebakaran dan ledakan. Pihak yang berwenang terus mengevaluasi kestabilan bangunan dan memastikan keselamatan tim pemadam kebakaran yang bekerja di lapangan. Meskipun perusahaan hanya memiliki 10 karyawan, peristiwa ini menunjukkan urgensi untuk memastikan keamanan dan menjaga standar keselamatan dalam industri manufaktur.