Pemerintah Indonesia mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,14 triliun untuk mendukung program Sekolah Rakyat sepanjang tahun 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa dari 159 Sekolah Rakyat yang direncanakan beroperasi pada tahun 2025, 63 lokasi telah mulai beroperasi sejak 14 Juli 2025. Rencananya, 96 Sekolah Rakyat lainnya akan diluncurkan secara bertahap, di mana 37 sekolah akan memulai operasional pada 1 Agustus 2025 dan 59 sekolah lainnya pada awal September 2025. Adapun 41 Sekolah Rakyat masih dalam proses pengumpulan data oleh Kementerian Sosial untuk disurvei oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Pemerintah juga berencana untuk meningkatkan anggaran APBN untuk program Sekolah Rakyat pada tahun 2026, sebagai bentuk dukungan nyata kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu agar mereka dapat mengakses pendidikan berkualitas. Program Sekolah Rakyat ini diharapkan memberikan kesempatan belajar yang berkualitas dan berkelanjutan bagi siswa, sehingga mereka dapat memiliki bekal masa depan yang lebih baik. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan akses pendidikan di Indonesia.