Courtois ingin punya tim Formula 2 dan balapan di GT3: Begini ambisinya

Thibaut Courtois, penjaga gawang Real Madrid dan tim nasional Belgia, menunjukkan minatnya dalam dunia balap di Spa-Francorchamps. Courtois, yang disebut-sebut sebagai “sulit untuk dilewatkan di Spa-Francorchamps,” mempersembahkan Piala Sprint kepada Max Verstappen, Lando Norris, dan Oscar Piastri. Namun, lebih dari sekadar selebriti lokal, Courtois adalah seorang pecinta balap sejati sejak kecil.

Dalam wawancara dengan Sporza, Courtois mengungkapkan cintanya terhadap balap, terutama Formula 1. Semangatnya untuk balapan telah mendorongnya untuk menjadi pemilik tim balap. Courtois bekerja sama dengan mantan pembalap F1 Roberto Merhi untuk menjalankan tim TC Racing. Dengan ambisi untuk naik tingkat dari Formula 4 ke Eurocup-3 dan akhirnya Formula 2, Courtois menunjukkan keseriusannya di luar lapangan sepak bola.

Selain menekuni balap motorsport, Courtois juga menjalankan tim esports. Seperti rekan pembalapnya, Verstappen, Courtois tertarik untuk membantu pembalap simulator berbakat untuk meraih kesuksesan di dunia balap yang sesungguhnya. Meskipun sibuk dengan jadwal sepak bola yang padat, Courtois tetap terlibat dalam keputusan penting di tim balapnya.

Dengan harapan untuk beralih ke dunia balap setelah pensiun dari sepak bola, Courtois mengakui tantangan yang dihadapi untuk menyesuaikan diri dengan tinggi badannya saat naik ke kokpit mobil balap. Namun, impian Courtois untuk terlibat dalam balapan GT3 tetap menjadi tujuan yang ingin ia kejar setelah kariernya sebagai pemain sepak bola berakhir. Menunjukkan ketertarikannya pada dunia balap, Courtois berbagi rencananya untuk meniti karier yang berbeda di lintasan balap setelah meletakkan sepatu sepak bola hitamputihnya.

Source link