Pesta kemenangan Marc Marquez dalam lima balapan terakhir menunjukkan dominasinya di atas motor Ducati Desmosedici GP25. Namun, di sisi lain garasi, Francesco Bagnaia mengalami kesulitan dalam menemukan ritme, baik di lintasan kering maupun dengan solusi darurat. Episode terbaru Ducati Inside meluncurkan pandangan mendalam tentang dinamika tim merah dalam MotoGP Ceko.
Penampilan Marquez dan Bagnaia yang kontras sepanjang akhir pekan mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh tim pabrikan. Awal yang sulit pada Jumat mulai membaik pada Sabtu, di mana Bagnaia meraih pole position sementara Marquez mengalami kecelakaan. Sprint Race yang kacau menambah tekanan, kesalahan, dan kebingungan di antara tim Ducati.
Hari Minggu memperlihatkan perbedaan besar antara kinerja Marquez dan Bagnaia, dengan Marquez meraih kemenangan solid sementara Bagnaia hanya finis di urutan keempat. Terlepas dari hasilnya, kerja sama dan saling penghargaan antara Marquez dan Gigi Dall’Igna tergambar jelas. Dall’Igna mengakui dominasi Marquez yang tak tertandingi di masa lalu dan dampak positifnya pada tim Ducati.
Kemenangan Marquez membawa Ducati melangkah lebih dekat ke gelar juara. Meskipun tantangannya besar, Ducati akhirnya menyerah pada kehebatan Marquez dan dampak positifnya pada tim. Kini, dengan setengah gelar juara di sakunya, Marquez memimpin Kejuaraan Dunia dengan 120 poin, meninggalkan saingan terdekatnya jauh di belakang.