Berada di tengah dorongan untuk menuju pembangunan berkelanjutan, konsep hunian rendah karbon dan berbasis prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) telah menjadi solusi tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang baru. Kesadaran konsumen terhadap efisiensi energi dan keberlanjutan semakin meningkat, membuat tren ini semakin relevan di pasar properti. Menurut Advisor President Office Sinarmas Land & Ketua Umum Green Building Council Indonesia, Ignesjz Kemalawarta, rumah rendah karbon dapat menjadi investasi jangka panjang yang memiliki nilai nyata. Ia juga memperkirakan bahwa di masa depan, rumah-rumah yang telah memiliki sertifikasi dan memenuhi kriteria tertentu akan mendapatkan insentif berupa suku bunga pinjaman yang lebih rendah dibandingkan pasar. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menonton dialog antara Shafinaz Nachiar dengan Advisor President Office Sinarmas Land & Ketua Umum Green Building Council Indonesia Ignesjz Kemalawarta di Program Property Point CNBC Indonesia pada Rabu.
Hunian Rendah Karbon: Investasi Masa Depan yang Berkelanjutan

Read Also
Recommendation for You

Taiwan telah memerintahkan evakuasi warga sebagai langkah antisipasi terhadap banjir dan tanah longsor akibat Super…

Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…

Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…

Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…

Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…