Berita  

Bahaya di ‘Kota Surga’: Arab Siapkan PHK Massal

Arab Saudi sedang mengevaluasi ulang kota futuristik The Line yang diperkirakan senilai US$500 miliar. Kondisi fiskal dalam negeri membuat Dana kekayaan negara Arab Saudi perlu meninjau kembali proyek tersebut. Meskipun belum ada penjelasan resmi terkait evaluasi ini, peneliti timur di Arab Gulf States Institute, Tim Callen, menyatakan bahwa hal ini mungkin terkait dengan pembiayaan kota tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Saudi menghadapi defisit anggaran dan penurunan harga minyak global, yang semakin memperumit pembiayaan proyek-proyek mega jangka panjang seperti The Line. Kabar tentang pemotongan tenaga kerja di NEOM, termasuk The Line, juga mulai tersebar. Lokasi proyek ini di gurun barat laut Arab Saudi sedang mengalami pembangunan dengan crane, pile driver, dan jalan baru.

The Line diharapkan menjadi kota berteknologi tinggi yang akan menampung 9 juta orang dan menjadi salah satu pusat futuristik di NEOM. NEOM sendiri merupakan bagian dari inisiatif Vision 2030 yang dikembangkan untuk mendiversifikasi ekonomi Saudi dari sektor minyak dan menciptakan lapangan kerja baru. Visi ini juga diharapkan dapat merevolusi kehidupan dan teknologi di Arab Saudi.

Dalam menghadapi tekanan ekonomi dan fiskal, pemotongan pekerjaan di NEOM tampaknya menjadi langkah yang perlu diambil. Meskipun proyek ini masih dalam pengembangan, evaluasi strategis terhadap The Line menunjukkan bahwa proyek ini masih dihadapkan pada tantangan pembiayaan. Saudi berharap proyek ini akan menjadi tonggak bagi transformasi ekonomi dan teknologi di negara tersebut.

Source link