Serangan Israel di Gaza: Korban Tewas dan Tuduhan terhadap Hamas

Insiden tragis terjadi di salah satu pusat distribusi bantuan yang dikelola oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF) di Khan Younis, Gaza Selatan, dimana setidaknya 20 warga Palestina tewas. GHF, yang juga didukung oleh Israel, menyebut aksi massa tersebut dipicu oleh agitator bersenjata yang membuat situasi menjadi kacau. Namun, Hamas menolak tuduhan tersebut dan malah menyalahkan penjaga GHF dan tentara Israel atas penggunaan gas merica dan tembakan.

Para saksi mata juga memberikan versi yang berbeda, mengatakan bahwa penjaga di lokasi menyemprotkan gas merica dan membuat orang-orang terjebak di antara gerbang pusat bantuan. Insiden ini menjadi bagian dari konflik yang lebih luas antara GHF dan Hamas, dengan tuduhan saling melemahkan satu sama lain. Di tengah situasi ini, tentara Israel pun dicurigai oleh sebagian pihak karena keterlibatan dalam serangkaian kejadian di sekitar pusat distribusi tersebut.

Kantor hak asasi manusia PBB mencatat sejumlah kematian yang dikaitkan dengan keadaan sesak di lokasi bantuan dan konvoi makanan, yang mayoritas berdekatan dengan titik distribusi GHF. Pelbagai tuduhan terkait insiden ini pun muncul, termasuk soal keamanan dan standar kemanusiaan yang dilanggar. Perang di Gaza sendiri telah memicu tragedi kemanusiaan yang meluas, memaksa penduduk setempat menghadapi kelaparan dan kekurangan yang serius.

Source link