Williams tengah menghadapi tantangan yang signifikan setelah meraih poin yang sangat sedikit dalam lima balapan terakhir. Dari tim yang awalnya solid dan meyakinkan, kini Williams menjadi tim yang paling sedikit meraih poin dalam periode tersebut. Masalah krusial seperti performa tidak konsisten, kekurangan dalam fase eksekusi, serta masalah keandalan turut mempengaruhi kinerja tim. Sejak Monte Carlo, Williams juga mengalami beberapa masalah, seperti overheating yang membuat Alex Albon harus terhenti dan kecelakaan yang menyulitkan pembalapnya.
Williams, yang telah fokus pada pengembangan mobil untuk tahun 2026, tampaknya menemui banyak kendala dalam menyelesaikan masalah kritis pada FW47. Eksekusi yang tidak sempurna dan masalah manajemen suhu menjadi titik penting yang harus segera diselesaikan. Beberapa perubahan pada sistem pendingin telah dilakukan, tetapi masih belum memberikan hasil yang diharapkan. Seiring masuknya F1 ke trek yang cepat dan panas, Williams juga kesulitan dalam menangani overheating ban, yang menjadi hambatan dalam mencapai performa maksimal di lintasan.
Alex Albon sendiri menyoroti perlunya perubahan yang lebih mendasar pada FW47 untuk mengatasi masalah kritis yang dihadapi tim. Dengan persaingan semakin ketat dan rival-rival terus berevolusi, Williams harus segera menyelesaikan masalah krusial dan meningkatkan performa agar tidak tertinggal jauh di belakang. Keputusan untuk melihat ke masa depan mungkin terlalu cepat, namun saat ini Williams sedang membayar harga dari kelambanannya. Dibutuhkan kerja keras dan inovasi untuk menghidupkan kembali mobil dan kembali bersaing di papan atas.
