Berita  

Produsen Beras Oplosan Tobat Setelah Amran Berikan Bukti

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa sebagian produsen beras yang sebelumnya terlibat dalam praktik curang, seperti pengoplosan dan pengemasan ulang beras curah, sekarang mulai mengakui kesalahan mereka dan memperbaiki kualitas produk. Praktik kecurangan ini terungkap setelah analisis pemerintah terhadap anomali harga beras, di mana harga petani atau penggilingan turun namun harga konsumen justru naik. Meskipun produksi beras nasional meningkat, harga masih naik, menyebabkan kerugian bagi masyarakat. Kementan telah mengecek 268 merek beras dari 10 provinsi penghasil beras terbesar dan menemukan sebagian besar tidak sesuai dengan standar mutu.

Dari 136 merek beras premium yang diuji, sebanyak 85,56% tidak sesuai standar mutu dan sebagian besar dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Pemerintah bekerja sama dengan Satgas Pangan dan Kementerian Perdagangan untuk melakukan penindakan terhadap produsen yang terlibat dalam praktik curang. Beberapa produsen telah mengakui kesalahan mereka dan ada upaya perbaikan di pasar. Stok beras nasional mencukupi, mencapai 4 juta ton, sehingga pemerintah memiliki ruang untuk melakukan perbaikan. Amran juga telah menyurati Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk menindaklanjuti pelanggaran. Lebih lanjut, ia mengajak Komisi IV DPR RI untuk bersama-sama memperbaiki sistem pangan nasional demi masa depan yang lebih baik.

Source link