Mengapa Tikungan 1 Sachsenring Menjadi Tantangan Berat bagi Pembalap MotoGP

Pada MotoGP Jerman beberapa tahun lalu, Francesco Bagnaia mengalami kecelakaan di tikungan pertama Sachsenring, yang mengakibatkannya kehilangan posisi kedua dalam balapan dan menggagalkan peluangnya untuk meraih gelar juara. Meskipun demikian, kejadian tersebut tidak mengakhiri semuanya, karena Bagnaia melanjutkan drama dengan Ducatinya dari mulai trek hingga ke gravel. Tikungan pertama di Sachsenring menjadi sorotan karena kejadian serupa terjadi pada balapan tahun sebelumnya, dimana pembalap Jorge Martin juga kehilangan kemenangan di tikungan yang sama. Tikungan ini memiliki reputasi yang khas, di mana pembalap kesulitan menjaga suhu sisi kanan ban karena mayoritas tikungan lintasan mengarah ke kiri. Tikungan ini menjadi tantangan teknis karena tepian puncak muncul di belakang, membuat pembalap harus mencari jalur yang tepat saat melintasinya. Pada MotoGP Jerman 2025, situasinya semakin rumit karena kondisi trek yang dingin dan minim cengkeraman karena hujan. Selain itu, balapan kering dengan grid yang dibentuk dalam kondisi basah juga mempengaruhi perlombaan. Hal ini menyebabkan sejumlah pembalap terjatuh di tikungan 1, termasuk Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi. Namun, pembalap seperti Luca Marini berhasil menghindari kecelakaan dan finis di posisi teratas dengan pendekatan yang cermat tentang pengelolaan ban. Sementara itu, rookie Fermin Aldeguer membuktikan pengetahuannya dengan finis di posisi kelima berkat pembelajaran dari kecelakaan sebelumnya di tikungan 1. Meskipun faktor keberuntungan juga ikut berperan, para pembalap akan terus berusaha memahami karakteristik tikungan 1 Sachsenring untuk meraih kemenangan di masa mendatang.

Source link