Pada putaran keenam FIA WEC 2025 di Circuit of The Americas (COTA) di Austin, Amerika Serikat, pengemudi pertama Darren Leun memberikan performa yang menjanjikan dengan meraih posisi P2 setelah start dari posisi kelima. Namun, keberhasilannya sebagai pemimpin rombongan LMGT3 tidak berlangsung lama karena mengalami masalah setelah pit stop.
Darren Leun kehilangan posisinya akibat tekanan rendah pada ban yang digunakan dari lap 47 hingga 55. Akibatnya, tim harus menjalani penalti drive-through yang diterima oleh Sean Gelael karena jatah menyetir Leun habis.
Meskipun Sean Gelael berusaha keras dan berhasil menyalip beberapa pembalap, termasuk Yasser Shahin, upayanya sia-sia karena menggunakan tenaga mobil secara berlebihan. Keadaan semakin tidak menguntungkan saat Marino Sato masuk ke kokpit, namun tidak bisa memperbaiki posisi meskipun memperoleh keunggulan dalam ban.
Kesalahan pembalap Indonesia terulang saat Sato juga menggunakan kekuatan mobil melebihi batas yang ditentukan. Akibatnya, Sato dikenakan penalti berhenti di pit selama lima detik. Hasil terbaik yang bisa diraih oleh Sean Gelael, Sato, dan Darren adalah finis di posisi sembilan.
Sementara itu, tim United Autosports masih berharap bisa meraih podium setelah dua mobil McLaren mereka hanya finis di urutan delapan dan sembilan. Di kelas LMGT3, kemenangan diraih oleh Akkodis ASP Team 87 (Lexus), diikuti oleh TF Sport 81 (Corvette) dan Racing Spirit of Leman 10 (Aston Martin).
Di kelas Hypercar, keunggulan dikuasai oleh tim Cadillac dengan finis 1-2. Tim Cadillac Hertz Team JOTA 12 berhasil mengalahkan mobil nomor 38 sementara Porsche Penske 5 meraih peringkat ketiga.
Meskipun mengalami banyak kendala, United Autosports tetap optimis untuk performa lebih baik di putaran berikutnya.Jadilah yang pertama mengetahui informasi terbaru dengan berlangganan update berita real-time tentang topik ini.
