Yamaha tengah mengembangkan motor MotoGP bermesin V4, yang diketahui lebih lambat dua detik per lap dibandingkan dengan motor inline-four yang digunakan saat ini, menurut pembalap pabrikan Yamaha, Alex Rins, dalam uji coba di Brno. Rins dan Miguel Oliveira dari Pramac Yamaha melakukan tes privat di sirkuit Brno, di mana tim tes pabrikan Yamaha juga bekerja pada proyek V4 dengan pembalap lainnya, Augusto Fernandez dan Andrea Dovizioso. Sejak Suzuki mundur, Yamaha menjadi satu-satunya pabrikan MotoGP yang masih menggunakan mesin inline-four. Namun, mereka telah mengembangkan mesin alternatif V4 sejak tahun sebelumnya.
Fernandez dan Dovizioso tengah melakukan tes dengan motor baru di garasi sebelah, sementara Rins menyaksikan dan mengunggah video ke media sosialnya sebelum dihapus. Meskipun belum diberikan kesempatan untuk menjajal motor tersebut, Rins memberikan tanggapannya atas performa V4 yang diuji. Dia mencatat perbedaan waktu sekitar dua detik antara motor standar dan V4, namun meragukan keakuratan angka tersebut mengingat keterbatasan putaran dan penggunaan ban baru. Quartararo juga menunggu kesempatan untuk menjajal motor tersebut pada bulan September di Misano.
Rins menyambut positif kesempatan untuk mempersiapkan diri kembali di sirkuit Brno, yang kali ini menjadi tuan rumah balapan MotoGP sejak tahun 2020. Dalam kesempatan tes tersebut, Rins menikmati lintasan yang disukainya, dengan karakteristik tikungan dan cengkeraman yang berbeda. Hal ini memberikan persiapan baik bagi pembalap untuk kembali berlaga di sirkuit Ceko.