Berita  

Kirim Rusia Terbesar, NATO Kerahkan Jet Tempur

Ketegangan di kawasan timur Eropa semakin meningkat setelah serangan udara terbesar Rusia sejak invasinya ke Ukraina tahun 2022. Polandia, sebagai negara anggota NATO yang berbatasan langsung dengan Ukraina, merespons dengan mengerahkan jet tempur dan mengaktifkan sistem pertahanan udara dalam kesiapan maksimal. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap ancaman langsung dari drone dan rudal Rusia yang menyerang wilayah Ukraina dekat perbatasan NATO.

Rumania, negara NATO lain yang berbatasan dengan Ukraina, juga mengambil langkah serupa dengan mengerahkan jet tempur setelah serangan drone Rusia di dekat perbatasannya. Serangan Rusia pada Rabu dini hari melibatkan 728 drone, enam rudal balistik hipersonik Kinzhal, dan tujuh rudal jelajah yang menargetkan berbagai wilayah Ukraina. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyebut serangan ini sebagai yang paling signifikan sejak awal perang tahun 2022.

Meskipun sebagian besar serangan berhasil digagalkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina, lebih dari 400 drone berhasil masuk ke wilayah Ukraina sebelum dihentikan. Kota-kota seperti Lutsk, Khmelnytskyi, Kyiv, Dnipro, Kharkiv, dan Mykolaiv menjadi sasaran utama serangan tersebut. Dampak dari serangan ini terasa dengan ledakan dan kerusakan di berbagai kota besar, mengganggu infrastruktur sipil dan militer.

Meskipun belum memicu tanggapan kolektif NATO, kekhawatiran akan eskalasi konflik di luar Ukraina terus meningkat seiring dengan intensitas serangan Rusia yang mendekati batas wilayah NATO. Di bawah Pasal 5 Perjanjian NATO, serangan terhadap satu negara anggota dianggap sebagai serangan terhadap seluruh aliansi. Saat ini, drone dan rudal Rusia yang melintasi wilayah udara NATO belum dianggap sebagai serangan langsung terhadap aliansi.

Source link