Membahas Kondisi Pendidikan RI: Permintaan Anggota DPR kepada Sri Mulyani

Melchias Markus Mekeng, anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Golkar, mengemukakan perhatiannya terhadap kondisi pendidikan di Indonesia dalam rapat kerja dengan jajaran Kementerian Keuangan. Menyoroti bahwa anggaran pendidikan seharusnya sebesar 20% sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945, namun hingga saat ini masih banyak orang di Indonesia yang tidak mendapatkan pendidikan. Data yang dipaparkannya menunjukkan bahwa tingkat pendidikan di Indonesia masih rendah, dengan persentase orang yang tidak bersekolah mencapai 24,3%. Melalui data ini, Mekeng menyampaikan keraguan terkait dengan bonus demografi yang sedang digaungkan.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa meskipun anggaran pendidikan meningkat setiap tahunnya, dampaknya tidak dirasakan oleh seluruh rakyat. Banyak fasilitas pendidikan yang tidak layak, seperti sekolah di NTT yang mengalami kerusakan. Anggaran pendidikan yang mencapai triliunan rupiah, ternyata hanya dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat. Mekeng juga menyoroti alokasi anggaran untuk pendidikan kedinasan yang dinilai tidak sepadan dengan jumlah penerima manfaatnya.

Dalam upayanya untuk memperbaiki kondisi pendidikan, Mekeng meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada Komisi XI agar dana tersebut dapat disalurkan ke daerah-daerah dengan tepat. Ia menyatakan harapannya agar pendidikan di Indonesia menjadi lebih merata dan berkeadilan, sehingga menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk bangsa Indonesia.

Source link