Berita  

Keberangkatan Banyak Pabrik ke RI-ASEAN: Fenomena yang Diawali

Investasi asing menjadi sorotan akibat ketegangan geopolitik terkini yang berpengaruh pada keputusan investor asing. Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, mengungkapkan bahwa situasi ini mendorong banyak investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. Meskipun arus investasi asing ini membawa dampak terhadap stabilitas ekonomi dan industri domestik, namun Indonesia memiliki daya tarik yang signifikan berkat potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya.

Menurut Faisol, pergeseran investasi dari negara produsen besar ke Asia Tenggara sebagai bagian dari strategi geopolitik juga dipicu oleh naiknya tekanan investasi hijau akibat krisis energi global. Dalam konteks ini, banyak negara prioritaskan keamanan energi jangka pendek. Data dari UNCTAD juga mengungkapkan tren penurunan investasi asing langsung di negara berkembang, walaupun Asia Tenggara menunjukkan kenaikan investasi yang signifikan.

Faisol juga menyebut bahwa perusahaan besar dari AS dan Uni Eropa mulai beralih sumber produksinya ke Asia Tenggara, berdampak pada penurunan pangsa pasar China sebagai basis produksi global. Hal ini mencerminkan bahwa Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menjadi destinasi strategis dalam ekspansi investasi global dan relokasi produksi. Contoh nyata relokasi perusahaan panel surya dari China ke ASEAN, termasuk Indonesia, menunjukkan potensi besar negara ini sebagai lokasi alternatif investasi. Kemitraan strategis dengan perusahaan lokal seperti PT Lesso New Energi, Pertamina NRE, PT Tinra Mas Agro, PT Thornova Solar Indonesia juga menjadi bukti nyata dari tren ini.

Source link