Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sedang menjajaki kemungkinan memberikan insentif ekonomi kepada Iran sebagai imbalan atas penghentian peningkatan uranium. Proposal sementara ini juga mencakup bantuan dari negara-negara regional agar Iran dapat membangun program nuklir sipil, dengan akses hingga US$30 miliar. Kesepakatan tersebut akan menjadi perubahan besar dalam kebijakan Trump yang sebelumnya menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir Obama dengan alasan sanksi dan aset Iran yang dicairkan mendukung kegiatan jahat rezim Iran. Namun, masih belum jelas apakah proposal atau negosiasi antara AS dan Iran akan berlanjut. Trump menanggapi informasi ini dalam posting di Truth Social, menyebutnya sebagai hoaks. Dia juga mengancam membatalkan keringanan sanksi bagi Iran setelah Ayatollah Ali Khamenei menyatakan kemenangan dalam perang melawan Israel. Meski demikian, Trump menegaskan bahwa Iran masih ingin bertemu dengannya untuk membahas pencabutan sanksi. Ini menunjukkan kemungkinan pembicaraan lanjutan antara AS dan Iran, meski masih dalam tahap spekulasi.
Trump Membeberkan Alasan Untuk Memberikan Dana Rp 486 T untuk Uranium Iran

Read Also
Recommendation for You

Taiwan telah memerintahkan evakuasi warga sebagai langkah antisipasi terhadap banjir dan tanah longsor akibat Super…

Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…

Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…

Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…

Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…