Produksi Mobil Listrik di Indonesia Masih Jauh dari Target 2025
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan bahwa produksi mobil listrik (electric vehicle/EV) dalam negeri saat ini masih jauh dari target yang telah ditetapkan untuk tahun 2025. Asisten Deputi Bidang Pengembangan Industri Logam, Mesin, Transportasi, Elektronika, dan Komoditas Kemenko Perekonomian, Atong Soekirman, menyatakan bahwa produksi mobil listrik di Indonesia hingga tahun 2025 baru mencapai 25.861 unit dari target sebanyak 400.000 unit.
Menurut Atong, meskipun angka penjualan mobil listrik lebih tinggi daripada produksinya, yaitu mencapai 43.189 unit, hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar mobil listrik yang digunakan di dalam negeri masih merupakan produk impor. Meskipun demikian, Atong melihat situasi ini sebagai potensi bagi industri mobil untuk berinvestasi di Indonesia karena pasar mobil dalam negeri dinilai cukup besar.
Dengan masih jauhnya capaian produksi mobil listrik di Tanah Air dari target yang ditetapkan, Atong berpendapat bahwa hal ini memberikan kesempatan bagi industri mobil untuk mengeksplorasi pasar di Indonesia yang masih terbuka lebar. Meskipun masih terdapat kesenjangan antara target produksi dan hasil yang sebenarnya pada tahun 2025, Atong mendesak para produsen mobil untuk melihat potensi pasar yang ada di Indonesia.