Mengapa Musim Ini Saya Tak Dapat Terbang Lagi: Penyebab dan Solusi

Pecco Bagnaia mengharapkan penampilan dan hasil yang baik di hadapan para penggemar, terutama setelah sensasi yang dirasakannya di Aragon. Namun, juara MotoGP 2022 dan 2023 tersebut pulang dari Mugello dengan perasaan kecewa. Meskipun finis ketiga pada hari Sabtu, Bagnaia kesulitan mencapai podium. Kinerja buruknya berlanjut ke balapan hari Minggu, meskipun dia telah berjuang keras.

Pembalap asal Turin ini menunjukkan performa terbaiknya di balapan utama. Bagnaia bertekad memimpin dan menunjukkan kemampuannya. Pertarungan sengit dengan Marc Marquez, rekan setimnya, menjadi sorotan. Meskipun terlibat insiden dengan Marquez, Bagnaia tidak dihukum.

Namun, performa apiknya tidak bertahan lama. Bagnaia tertinggal dari Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio karena masalah ban depan. Meskipun marah dengan situasi tersebut, Bagnaia bersikap realistis. Kekhawatiran terhadap performa Ducati juga menjadi perhatiannya.

Dengan defisit poin signifikan setelah balapan di Mugello, Bagnaia mengakui sulit untuk bersaing merebut gelar. Namun, dia tetap termotivasi untuk berjuang lebih keras di masa depan. Senggolan dengan Marquez, meskipun mengejutkan bagi dirinya, tidak membuatnya patah semangat. Bagnaia tetap optimis dan tidak akan menyerah.

Source link