Franco Morbidelli kembali terlibat dalam insiden balapan yang menyebabkan jatuhnya rivalnya, Maverick Vinales dari tim KTM, saat keduanya bersaing untuk posisi keempat di lap kesembilan. Morbidelli dijatuhi hukuman lap panjang oleh steward setelah insiden tersebut, yang kemudian memengaruhi peluangnya untuk naik podium. Meskipun Vinales telah meminta maaf, Morbidelli masih merasa frustrasi dengan kejadian tersebut.
Morbidelli juga mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap ketidakjelasan insiden tersebut karena tidak ditunjukkan rekaman tersebut oleh Dorna. Ia juga menyatakan bahwa akan lebih baik bertarung untuk posisi keempat atau bahkan yang ketiga. Pembalap VR46 Racing Team berkomitmen untuk bekerja keras dan mengakui keunggulan Marc Marquez dan Alex Marquez dalam balapan tersebut.
Selain itu, Morbidelli percaya bahwa hasil yang diraih oleh Marquez bersaudara adalah hasil dari kerja keras. Ia mencatat bahwa mereka mampu menciptakan jarak yang signifikan dari pembalap lain dalam perlombaan. Dalam mengomentari penalti yang diterimanya, Morbidelli mengakui bahwa ia menerima konsekuensi dari insiden tersebut.
Secara keseluruhan, Morbidelli mengambil hikmah dari balapan tersebut dan bertekad untuk terus bekerja keras demi meraih hasil yang lebih baik di masa depan. Ia yakin bahwa dengan kerja keras dan fokus yang tepat, ia dapat mencapai performa yang lebih baik di lintasan.