Profesi pengemudi Safety Car merupakan sebuah kegiatan yang sangat langka di dunia. Hanya segelintir orang, sekitar satu dari miliaran penduduk bumi yang memiliki kesempatan untuk melakukannya. Bandingkan dengan Bernd Maylander yang telah lama menjadi ikon Safety Car Formula 1, ada juga Bruno Correia yang sering mengemudikan mobil tersebut untuk berbagai kejuaraan FIA, termasuk Formula E. Dalam sebuah wawancara dengan Motorsport.com Indonesia, Bruno Correia, seorang mantan pembalap asal Portugal, berbagi cerita tentang pekerjaannya yang unik tersebut. Correia memulai karirnya sebagai pengemudi Safety Car di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal pada tahun 2008. Saat itu, dia diundang untuk menjadi pengemudi Safety Car setelah memenangi berbagai kejuaraan balap mobil dan memiliki pengalaman yang cukup dalam dunia balap. Dari situlah perjalanan karirnya sebagai pengemudi Safety Car dimulai, dan hingga saat ini sudah berlangsung selama 16 tahun.
Correia juga berbagi pengalamannya dalam menjaga fokus dan ketenangan saat berada di dalam mobil Safety Car. Menurutnya, pengalaman sebagai mantan pembalap membantunya untuk mengelola situasi yang menimbulkan stres dengan baik. Correia menjelaskan bahwa bekerja di bawah tekanan sebenarnya membuatnya lebih fokus dan berdedikasi penuh pada tugasnya. Selama 16 tahun kariernya sebagai pengemudi Safety Car, Correia mengaku telah mengunjungi 136 sirkuit balap di seluruh dunia. Setiap balapan bagi Correia terasa seperti balapan pertama, penuh kegembiraan dan tantangan yang membuatnya terus termotivasi.
Namun, di balik momen-momen menyenangkan tersebut, Correia juga pernah mengalami momen menegangkan sebagai pengemudi Safety Car. Salah satunya terjadi di Malaysia, di Putra Jaya, di mana ada masalah dengan radio komunikasi dan situasi yang cukup sulit yang harus dia hadapi dengan cepat. Meskipun memiliki pengalaman yang cukup dalam mengemudi Safety Car, Correia selalu memperhatikan keselamatan semua orang yang berada di lintasan, termasuk para pembalap dan marshal.
Meskipun memiliki jadwal yang padat, Correia tetap menjaga kondisi fisiknya dengan rajin berolahraga dan menjaga pola hidup sehat. Bagi Correia, menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran sangat penting dalam menjalani pekerjaannya yang membutuhkan fokus dan kesehatan yang prima. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan jadwal yang padat, Correia tetap berusaha untuk tetap seimbang dan menjaga kesehatan tubuh dan pikirannya. Menjadi pengemudi Safety Car bukanlah pekerjaan yang mudah, namun dengan komitmen dan keseimbangan yang tepat, Correia terus menjalani tugasnya dengan penuh dedikasi dan semangat.
