Mercedes mengalami penurunan kinerja dalam Formula 1 sejak tahun 2020, dengan posisi tertinggi mereka adalah peringkat keenam pembalap dan peringkat keempat konstruktor pada tahun 2024. Menurut Philipp Brandle, ada “brain drain” yang terjadi di tim, di mana para spesialis berkualifikasi tinggi meninggalkan posisi mereka. Brandle, yang dulunya bekerja di departemen aerodinamika Mercedes, menyebutkan bahwa banyak spesialis telah pergi ke tim lain seperti America’s Cup atau bahkan meninggalkan industri motorsport.
Salah satu alasan di balik meninggalkan tim, menurut Brandle, adalah karena gaji yang rendah bagi ahli aerodinamika junior di Formula 1. Hal ini menyebabkan banyak orang yang berbakat mencari pekerjaan yang lebih tinggi di tempat lain. Meskipun Mercedes masih mempertahankan posisi yang baik dalam departemen aerodinamika, Brandle mengungkapkan bahwa penurunan kualitas dalam hal personel mungkin menjadi faktor dalam penurunan kinerja tim.
Brandle juga menyoroti tantangan bagi tim yang sukses seperti Mercedes, di mana manajemen harus memilih antara mengembangkan banyak manajer atau ahli aerodinamika. Sebagai hasilnya, banyak orang yang berbakat meninggalkan tim untuk mencari peluang yang lebih besar. Meskipun demikian, Brandle tertarik untuk kembali ke Formula 1 jika diberikan kesempatan, meskipun saat ini fokus pada bisnis keluarganya.
Wawancara lengkap dengan Philipp Brandle, termasuk tanggapannya tentang kinerja Mercedes dan alasan di balik eksodus para ahli aerodinamika dapat disaksikan di kanal YouTube Formula1.de.Keanggotaan saluran ini memungkinkan akses ke konten eksklusif dan pertemuan bulanan dengan tamu terkemuka dari Formula 1. Ini menunjukkan bahwa peningkatan dalam departemen aerodinamika dapat mempengaruhi kinerja tim secara keseluruhan dalam balapan.
