Polda Metro Jaya masih melakukan pengusutan kasus dugaan pelecehan seksual oleh mantan Rektor Universitas Pancasila (UP) dengan inisial ETH. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa proses pengusutan ini masih dalam tahap pendalaman. Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya dalam memberikan perlindungan kepada perempuan, anak, dan kelompok rentan dalam masyarakat. Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan perlindungan secara umum kepada seluruh masyarakat di wilayah hukumnya. Penyidikan dalam kasus ini dilakukan dengan cermat, melibatkan semua pihak terkait dan mengumpulkan semua bukti yang diperlukan.
Ade Ary juga menegaskan bahwa dalam penanganan kasus ini tidak ada tekanan dari pihak manapun. Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengidentifikasi kekurangan keterangan saksi dalam kasus tersebut. Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan bahwa masih ada hal-hal yang perlu ditambahkan, termasuk keterangan dari beberapa saksi. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Wamenaker dan Wamen-PPPA terkait perkembangan kasus ini.
Tindak lanjut dari kasus ini juga akan melibatkan Direskrimum Polda Metro Jaya, Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak, Pidana Perdagangan Orang (PPO), serta Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam). Proses pendalaman dan penyidikan masih terus berlangsung, diharapkan dengan dukungan dari berbagai pihak terkait.
