Ducati telah kembali ke jalur kemenangan di MotorLand Aragon setelah dua akhir pekan berturut-turut tanpa kemenangan. Pada Grand Prix kedua di tanah Spanyol, pabrik Italia menemukan kembali manisnya kesuksesan. Marc Marquez memimpin dari awal hingga akhir balapan, menunjukkan dominasi yang luar biasa. Namun, kegembiraan dua kali lipat bagi Ducati, dengan Francesco Bagnaia kembali naik podium setelah mengalami hari yang sulit. Perubahan cakram rem dari 340 mm menjadi 355 mm membantu Bagnaia meraih posisi ketiga dan mendapatkan perasaan yang diinginkannya. Ducati membukukan podium gemilang di Aragon, meningkatkan kemenangan Marquez. Gigi Dall’Igna, manajer umum Ducati Corse, memberikan pujian kepada kedua pembalapnya, menyebut performa Marc sebagai “mahakarya” dan performa Bagnaia sebagai “penemuan kembali.”
Dall’Igna juga mengungkapkan keyakinan atas potensi Marquez yang sebenarnya bisa memenangkan balapan dengan keunggulan yang lebih besar, tetapi memilih untuk tidak mengambil risiko. Sementara itu, Bagnaia kembali mendapatkan kepercayaan diri dan senyumnya setelah menjalani akhir pekan yang penuh tantangan. Dall’Igna juga mengapresiasi para pembalap satelit Ducati seperti Alex Marquez, Franco Morbidelli, dan Fermin Aldeguer yang juga menunjukkan peningkatan performa luar biasa. Kesuksesan Ducati di Aragon tidak hanya membawa kepuasan bagi tim, tetapi juga memberikan semangat dan dorongan bagi seluruh keluarga besar Ducati.
Kesimpulannya, performa gemilang Ducati di MotorLand Aragon menjadi bukti keunggulan tim dan pembalapnya. Marc Marquez dan Francesco Bagnaia tampil impresif dalam balapan tersebut, menjadikan Ducati sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di MotoGP. Prestasi tim Ducati tak hanya memberi kebanggaan bagi mereka sendiri, tetapi juga memperlihatkan dedikasi dan kerja keras yang telah dilakukan selama ini. Semoga keberhasilan ini dapat terus dipertahankan oleh Ducati dalam kompetisi balap motor selanjutnya.