Sebagian besar orang mungkin akan langsung memikirkan aktivitas fisik seperti berlari, berenang, atau bermain bola saat mendengar kata “olahraga”. Namun, sebenarnya catur, yang dimainkan sambil duduk tanpa gerakan fisik yang signifikan, juga dianggap sebagai olahraga. Meskipun terlihat tenang, catur merupakan permainan yang menuntut kecermatan berpikir, fokus tinggi, dan latihan yang konsisten. Bahkan, catur telah diakui sebagai olahraga resmi dan menjadi bagian dari kompetisi seperti Olimpiade Catur dan SEA Games.
Ada beberapa alasan yang menjadikan catur layak dianggap sebagai olahraga. Pertama, catur melibatkan persaingan serius antara dua pemain dengan tujuan mengalahkan lawan. Setiap langkah dalam permainan harus dipertimbangkan dengan matang untuk mencapai kemenangan. Kedua, meskipun terlihat tidak melibatkan aktivitas fisik yang intens, catur membutuhkan kondisi fisik yang prima. Berpikir keras, menganalisis langkah lawan, dan merancang strategi bisa menguras energi secara signifikan. Ketiga, seperti atlet lainnya, pemain catur harus mengasah keterampilan khusus seperti mengingat pola langkah, menguasai teori pembukaan, dan mempelajari gaya permainan master. Keempat, catur juga tunduk pada regulasi anti doping, memastikan keadilan dalam setiap pertandingan.
Selain itu, catur memiliki aturan permainan yang diakui secara global dan mengandalkan kedisiplinan tinggi. Para pemain harus konsisten dalam latihan, belajar strategi, mengenali jebakan, dan mengembangkan gaya permainan mereka. Semua hal ini menjadikan catur bukan hanya sekadar permainan, tapi juga merupakan olahraga yang membutuhkan konsentrasi, kecermatan, dan strategi. Copyright © ANTARA 2025
