Berita  

Negara Lain Dituduh Cari Ribut dengan Putin: Bukan AS, DPR Rusia Sebutnya

Ketua Parlemen Duma Rusia, Vyacheslav Volodin, secara terbuka menyuarakan ketidakpuasannya terhadap bantuan militer Jerman yang terus mengalir ke Ukraina. Menurutnya, ini dapat memicu konflik baru antara Rusia dan Jerman, beberapa dekade setelah Perang Dunia II berakhir. Volodin juga mengungkapkan kekhawatiran atas kemungkinan pengiriman rudal jarak jauh Taurus oleh Jerman ke Ukraina, yang dapat membahayakan Rusia. Hal ini menjadi sorotan utama dalam surat yang dipublikasikan di situs web Duma.

Menindaklanjuti pernyataan Jerman terkait sejarah Perang Dunia II dan situasi di Ukraina, Rusia juga mengirimkan surat protes ke Bundestag Jerman. Reaksi ini muncul setelah kanselir Jerman Friedrich Merz membuat pernyataan kontroversial terkait D-Day, di mana ia menyatakan bahwa Amerika adalah pihak yang mengakhiri perang di Eropa. Kedua negara terus saling bertukar pendapat dan kecaman, dengan Rusia menyoroti peran kunci Uni Soviet dalam mengatasi Nazisme.

Ketegangan antara Rusia dan Jerman semakin meningkat akibat perbedaan pandangan tentang sejarah Perang Dunia II dan konflik terkini di Ukraina. Meskipun kedua negara mengakui kontribusi berbagai pihak dalam meredakan konflik, perbedaan interpretasi sejarah terus mengemuka. Hal ini menandai ketegangan politik dan sejarah yang harus diatasi untuk mencapai pemahaman bersama.

Source link