Al-Attiyah Kritik Pencalonan Sainz yang Kurang Tepat

Dalam persiapan menuju pemilihan presiden FIA, Carlos Sainz Sr menjadi perbincangan sebagai calon pengganti Mohammed Ben Sulayem. Juara WRC dua kali dan kampiun Dakar tiga kali ini menyatakan keinginannya untuk mencalonkan diri beberapa bulan lalu. Dukungan pun mulai mengalir dari berbagai pemain Formula 1, termasuk putranya sendiri, Carlos Sainz, serta Fernando Alonso, Max Verstappen, dan Lando Norris. Namun, pesaing beratnya, Nasser Al Attiyah, mengungkapkan keraguannya dalam sebuah wawancara dengan Motorsport.com Spanyol. Meskipun mereka memiliki persaingan sehat, Al Attiyah lebih memilih untuk fokus pada keberhasilannya di WRC dan Dakar ketimbang ikut campur dalam politik FIA.

Al-Attiyah juga mengungkapkan bahwa ia mendukung Ben Sulayem karena anggapannya bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat bagi Sainz untuk maju sebagai presiden. Meskipun begitu, ia juga tidak menutup kemungkinan dirinya sendiri untuk mencoba peruntungan dalam politik di masa depan. Meskipun hubungan antara Ben Sulayem dan Al-Attiyah terbilang baik, Al-Attiyah sendiri mengakui bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki di FIA. Dalam suasana persaingan politik yang panas, menjadi menarik untuk melihat perkembangan dari pemilihan presiden FIA yang dijadwalkan berlangsung pada akhir tahun ini.

Source link