Pemerintah China di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping telah memberikan respons terhadap langkah Amerika Serikat yang baru-baru ini menaikkan tarif baja buatan China sebesar 50%. Menurut Juru bicara Kementerian Perdagangan China, He Yongqian, tindakan tersebut dianggap sebagai langkah proteksionis yang melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). China menekankan pentingnya menjaga stabilitas rantai pasokan dan industri global serta mendorong AS untuk menghormati hukum ekonomi dan sistem perdagangan multilateral. Sebelumnya, Presiden Trump menjelaskan bahwa kenaikan tarif tersebut bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri dari praktik negara asing yang merugikan perusahaan Amerika. Namun, langkah ini menuai kritik dari kalangan bisnis yang berpotensi meningkatkan biaya bagi industri lainnya. Meskipun demikian, Trump mempertahankan kenaikan tarif tersebut berdasarkan Undang-Undang Perluasan Perdagangan. Melihat situasi ini, ketegangan dalam perang dagang antara AS dan China semakin meningkat, memperlihatkan kompleksitas hubungan antara kedua negara.
Xi Jinping Tanggapi Panggilan ‘Perang’ Terbaru Trump – Dunia Berpotensi Berantakan

Read Also
Recommendation for You

Taiwan telah memerintahkan evakuasi warga sebagai langkah antisipasi terhadap banjir dan tanah longsor akibat Super…

Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…

Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…

Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…

Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…