Krisis Baru Ancam Vietnam: Pemerintah Ubah Kebijakan Menyelamatkan Ekonomi

Vietnam dihadapkan pada krisis baru yang mengancam negara tersebut. Pemerintah Vietnam merespons dengan cepat dengan mencabut aturan pembatasan dua anak per keluarga. Langkah ini diambil untuk mengatasi penurunan angka kelahiran yang semakin mengkhawatirkan di negara komunis tersebut, membiarkan pasangan membuat keputusan tentang jumlah anak yang mereka inginkan. Vietnam mencatat angka kelahiran terendah dalam sejarah selama tiga tahun terakhir, dengan tingkat kesuburan turun menjadi 1,91 anak per perempuan tahun lalu. Fenomena perempuan tidak ingin menikah dan memiliki anak karena alasan ekonomi juga terjadi di berbagai negara lain seperti Korea Selatan, Jepang, China, Taiwan, dan Hong Kong, serta negara-negara lainnya. Tren ini menunjukkan tekanan sosial dan finansial yang tinggi. Meskipun demikian, beberapa individu seperti Tran Minh Huong, seorang pekerja kantoran 22 tahun, tidak merasakan dampak kebijakan pemerintah karena ia tidak berencana memiliki anak.675UtGDJ

Berbagai negara menghadapi tantangan dalam mengatasi penurunan angka kelahiran dan perubahan norma sosial terkait pernikahan dan keinginan memiliki anak. Diharapkan bahwa langkah-langkah yang diambil pemerintah Vietnam dapat membantu mengatasi ketidakseimbangan demografi yang terjadi.

Source link