Bastianini Berharap KTM Membantu Dengan Ide-Ide Baru

Musim pertama pembalap Tech3 di atas Red Bull RC16 dari Enea Bastianini membawa sejumlah tantangan. Setelah debut dengan Avintia-Ducati di MotoGP 2021, ia melanjutkan karirnya dengan Gresini dan finis ketiga di klasemen pada 2022. Kemudian, ia pindah ke tim pabrikan Bologna, di mana musim pertamanya diwarnai dengan cedera dan finis keempat di kejuaraan pada tahun berikutnya.

Namun, skenario kini berubah setelah dia meninggalkan Ducati dan bergabung dengan tim satelit KTM. Dari seorang favorit juara, kini Bastianini harus berjuang agar tidak finis di posisi terakhir pada setiap balapan. Saat ini, dia berada di posisi ke-15 dalam klasemen dengan 31 poin, tertinggal 165 poin dari pemimpin klasemen Marc Marquez.

Performa terendahnya terjadi di Silverstone, di mana Bastianini menempati urutan ke-17 dan merasa merupakan balapan terburuk dalam hidupnya. Dia kemudian memanfaatkan situasi tersebut untuk meminta bantuan KTM menjelang MotoGP Aragon, balapan kedelapan dalam kalender 2025.

Bastianini bersama rekan setimnya di KTM melakukan kunjungan ke pabrik Austria untuk memperbaiki ergonomi dan aerodinamika motornya. Meskipun tes di Jerez dan perubahan pada RC16-nya belum banyak membantu, dia tetap optimis akan mendapatkan dukungan dan ide-ide baru dari KTM.

Dalam menjalani masa depannya, meskipun memiliki kontrak untuk musim depan, Bastianini telah mulai menjalin kontak dengan Aprilia jika Jorge Martin meninggalkan tim tersebut. Ia juga sedang mempertimbangkan opsi lain, seperti Honda, baik melalui kontrak langsung dengan pembalap lain atau melalui asosiasi Tech3 dengan Honda untuk menjadi tim satelit. Seluruh langkah yang diambilnya untuk memastikan masa depannya yang kokoh di lintasan balap MotoGP.

Source link