Pada musim Formula 1 2025, Ferrari meraih dua podium berkat Charles Leclerc di Monako dan Montmelo. Kemenangan pertama Leclerc di Eropa tersebut di Monako menunjukkan penampilan kompetitif SF-25 Ferrari di lintasan yang sempit. Di GP Spanyol, Leclerc berhasil finis di posisi ketiga setelah intervensi Safety Car mengubah dinamika balapan. Manajemen Ferrari pun memberikan komentar terkait insiden kontak antara Leclerc dan Verstappen saat restart, di mana prinsipal Ferrari menyatakan bahwa mereka akan terus merespons insiden tersebut hingga GP Kanada.
Selain itu, Lewis Hamilton memiliki balapan yang solid hingga lap terakhir di GP Spanyol, di mana ia mengalami masalah yang mengganggu keseimbangan mobilnya. Meski demikian, Hamilton tetap berhasil meraih poin bagi timnya. Sementara itu, Ferrari puas dengan hasil balapan baik di Imola, Monako, maupun Barcelona, di mana podium di Barcelona merupakan prestasi yang membanggakan. Tim ini berfokus pada balapan selanjutnya dan berencana untuk mengejar McLaren di klasemen konstruktor.
Dengan tiga balapan sukses di awal musim, Ferrari berharap dapat terus memperbaiki performa mereka dan mendekati McLaren di kejuaraan. Meski McLaren masih unggul jauh, Ferrari berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dan mempersempit kesenjangan poin. Dengan demikian, Ferrari optimis bisa terus bersaing dan membuat peningkatan yang signifikan dalam sisa 15 balapan musim ini.
