Max Verstappen, juara F1 empat kali, menjadi sorotan setelah disebutkan sebagai target Aston Martin dengan tawaran ratusan juta euro. Namun, spekulasi ini reda setelah Adrian Newey, Managing Technical Partner di Aston Martin, mengonfirmasi bahwa masih terlalu dini untuk memikirkan Verstappen. Rumor tentang potensinya di Mercedes juga terus beredar, terutama setelah penundaan perpanjangan kontrak George Russell. Meski Red Bull telah menegosiasikan ulang kontrak Verstappen, tidak ada jaminan apakah dia akan meninggalkan tim. Klausul performa yang memberikan jaminan kepada Verstappen hingga 2028 memberikan kepastian bagi masa depannya. Seiring dengan performanya di musim ini, Verstappen harus memenuhi target tertentu agar bisa mengubah perjanjian kontraknya. George Russell juga telah memperpanjang kontraknya dengan Mercedes, mengamankan posisinya di tim. Kedepannya, skenario tim papan atas pun akan tetap utuh.
Kesalahan Klausul Keluar Verstappen: Sebuah Analisis Mendalam

Read Also
Recommendation for You

Franco Morbidelli kembali terlibat dalam insiden balapan yang menyebabkan jatuhnya rivalnya, Maverick Vinales dari tim…

Komisi Eropa mengumumkan bahwa mereka menyetujui akuisisi Liberty Media atas Dorna “tanpa syarat”. Komisi meyakini…

Pada Grand Prix Kanada F1, Haas merayakan pencapaian grand prix ke-200 dengan mengusung livery versi…

Pembalap Catalan terbaik di lintasan MotoGP Italia, Maverick Vinales, harus menelan kekecewaan ketika dirinya terlibat…