Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan harapannya untuk segera menyelesaikan perjanjian antara Indonesia dan Uni Eropa. Dia optimis bahwa negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) akan segera mencapai kesepakatan. Airlangga juga menyoroti pentingnya dukungan dalam menyelesaikan isu-isu yang telah ditawarkan dan menyelesaikan perbedaan yang terjadi selama hampir satu dekade dalam proses negosiasi tersebut.
Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga menginginkan kolaborasi di luar kawasan perdagangan dan investasi, seperti pendidikan di bidang Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika (STEAM). Hal ini sebagai upaya untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak muda Indonesia. Kerjasama antara Indonesia dan Prancis juga semakin erat dengan adanya kesepakatan kerjasama senilai US$ 11 miliar. Presiden Prabowo bersama Presiden Emmanuel Macron sepakat untuk mendorong kerja sama yang lebih jauh antara kedua negara tersebut.
Airlangga menjelaskan bahwa kesepakatan kerjasama tersebut tidak hanya terbatas antar pemerintah, tetapi juga melibatkan pelaku usaha dan masyarakat secara luas. Dalam acara Indonesia-France Business Forum, Airlangga menegaskan pentingnya deklarasi visi bersama untuk membawa Indonesia dan Prancis ke tingkat kerjasama yang lebih baik di masa depan. Dengan berbagai kesepakatan yang telah dicapai, diharapkan hubungan bilateral antara kedua negara dapat terus berkembang menuju arah yang lebih baik.