Solidaritas Merah Putih (Solmet), sebuah kelompok relawan yang mendukung Jokowi dan Prabowo-Gibran, menyoroti pernyataan Roy Suryo, seorang pakar telematika, yang menyatakan bahwa ijazah Jokowi palsu. Menurut Ketua Solmet, Silfester Matutina, Roy Suryo tidak memiliki kapasitas untuk menilai keaslian ijazah seseorang dan seharusnya lembaga yang diakui oleh negara yang memberikan penilaian tersebut. Ia juga menyoroti bahwa tuduhan Roy Suryo terhadap Jokowi tidak didasari oleh bukti yang kuat dan seharusnya lembaga resmi seperti laboratorium forensik atau Mabes Polri yang memberikan penilaian tersebut.
Solmet juga menganggap klaim penelitian ilmiah yang dilakukan Roy Suryo terhadap ijazah sarjana Jokowi sebagai prematur dan tidak didasari oleh bukti yang kuat. Sebelumnya, Solmet telah menjawab sejumlah pertanyaan dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan ijazah palsu Jokowi dan telah menjalani pemeriksaan selama tiga jam. Polres Metro Jakarta Selatan telah memulai penyelidikan terhadap dugaan ijazah palsu yang melibatkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, berdasarkan laporan dari Tim Advocate Public Defender dan terlapor kasusnya adalah Roy Suryo Cs. Laporan ini telah teregistrasi dengan nomor LP/B/1387/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA tertanggal 26 April 2025.
