Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menegaskan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) harus dilakukan dengan hati-hati, diutamakan pada daerah dengan harga beras tinggi. Dia menegaskan SPHP tidak boleh disalurkan ke wilayah dengan harga gabah rendah atau di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) karena hal itu dapat merugikan petani lokal dengan menekan harga gabah. Meskipun harga beras naik belakangan ini, Amran menyatakan bahwa harga beras sebenarnya baru turun. Stok beras nasional saat ini cukup melimpah, namun ada kemungkinan harga akan kembali naik setelah musim panen selesai. Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, menyatakan kesiapannya untuk menyalurkan beras SPHP saat diminta, meskipun hingga saat ini belum menerima penugasan resmi dari pemerintah. Prihasto menyebut bahwa tanda-tanda penugasan sudah mulai terasa meskipun waktu pelaksanaannya masih belum pasti. Meskipun demikian, Bulog siap menyalurkan beras SPHP sesuai dengan penugasan yang diterima, karena persediaan berasnya cukup melimpah.
Optimisme Mentan Amran dalam Mendukung Petani Indonesia

Read Also
Recommendation for You

Rencana Presiden Amerika Serikat untuk menaikkan tarif impor kendaraan tidak dianggap akan berdampak besar pada…

Pada Jumat (13/06/2025) pagi ini, Israel menutup ruang udara untuk penerbangan masuk dan keluar negeri…

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Panjaitan, menyoroti program Makan Bergizi Gratis sebagai salah…

Pertemuan para menteri luar negeri Eropa di Roma menandai kesiapan negara-negara besar Eropa untuk mengambil…

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima panggilan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Komunikasi…