Alex Rins, pembalap Yamaha Factory Racing, menyelesaikan balapan di Silverstone di posisi ke-13, terpaut lebih dari 16 detik dari Marco Bezzecchi yang memenangkan balapan, dan sembilan detik dari pembalap M1 terdepan, Jack Miller, yang berada di posisi ke-7. Fabio Quartararo, rekan setim Rins, memimpin balapan dan hampir mencapai kemenangan sebelum perangkat pengatur ketinggian belakangnya rusak pada lap ke-13, memaksa dia untuk menyerah. Rins sendiri mengalami kesulitan, kehilangan posisi dan tak mampu bersaing di papan atas.
Pada lap awal balapan, Pecco Bagnaia terjatuh dan hampir saja menabrak Rins, namun Rins berhasil menghindar dengan cermat. Bagnaia sendiri kesulitan mengendalikan motor Ducati-nya dan akhirnya terjatuh di tikungan ketujuh, membuka peluang bagi Rins untuk menghindarinya dengan baik. Meskipun mengalami kejadian yang dramatis, Rins tetap berusaha fokus pada balapan dan mencari tahu mengapa performanya tidak stabil.
Pada bagian akhir balapan, perangkat pengatur ketinggian belakang Rins juga mengalami kerusakan, meskipun hal ini tidak berpengaruh pada hasil balapan. Rins merasa kesulitan memanfaatkan tenaga penuh dari motor Yamaha-nya, terutama di tikungan 15, akibat kerusakan tersebut. Meskipun mengalami kendala teknis, Rins tetap berusaha untuk memahami situasi dan memperbaiki performanya di balapan selanjutnya. Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memahami masalah teknis yang dialami oleh tim Yamaha Factory Racing.
Meski berbagai halangan dan kendala, Rins tetap optimis untuk meningkatkan performanya di balapan mendatang. Bersama timnya, dia akan terus bekerja keras untuk memperbaiki masalah teknis dan mencapai hasil yang lebih baik di lintasan balap. Dengan semangat dan determinasi yang tinggi, Rins siap untuk menghadapi tantangan selanjutnya dan menunjukkan kemampuan sejati sebagai pembalap Yamaha Factory Racing yang kompeten.