Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi: Rismon Sianipar Ditanya 97 Pertanyaan

Ahli forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar telah dimintai klarifikasi oleh Polda Metro Jaya terkait tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Rismon menjawab 97 pertanyaan yang berkaitan dengan metode ilmiah yang dia kaji, namun beberapa pertanyaan tidak dapat dijawab karena sifat teknisnya. Dia menjelaskan bahwa kehadirannya di Polda Metro Jaya adalah untuk klarifikasi sebagai terundang atau saksi, bukan sebagai terlapor.

Rismon menjelaskan bahwa klarifikasi terkait pelaporan yang dilakukan oleh Jokowi pada tanggal 30 April 2025 memakan waktu hampir tujuh jam, dimulai dari pukul 10.00 hingga 16.59 WIB. Pertanyaan yang dia terima berkaitan dengan media sosialnya, diskusi dengan Roy Suryo, serta analisis terhadap lembar pengesahan dan skripsi Jokowi yang dibagikan di akun YouTube Balige Academy.

Sebagai seorang peneliti independen, Rismon menjawab pertanyaan terkait dengan otoritas dalam meneliti skripsi Jokowi dengan alasan melibatkan bidang keilmuannya. Dia percaya bahwa sebagai peneliti, harus mampu menjawab permasalahan yang muncul di masyarakat tanpa harus memiliki otoritas formal.

Klarifikasi yang dilakukan oleh Rismon di Polda Metro Jaya berkaitan dengan kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi telah menarik perhatian publik. Hal ini menjadi sorotan utama dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.

Source link