Banjir telah menyebabkan kematian lima orang dan mengakibatkan puluhan ribu orang terisolasi. Sebanyak 10.000 properti diperkirakan rusak akibat banjir tersebut, yang dipicu oleh hujan deras yang terus-menerus. Situasi darurat ini telah memaksa banyak warga untuk meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat perlindungan yang aman. Para petugas terus berupaya memberikan bantuan kepada korban banjir dan memulihkan kondisi daerah yang terdampak. Situasi ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam yang bisa datang kapan saja.
Krisis Lingkungan: Ribuan Properti Rusak, Sapi-Sapi Mati

Read Also
Recommendation for You

Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…

Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…

Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…

Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…

Menurut Menteri Koordinator Airlangga Hartarto, Indonesia memiliki modal besar berupa bonus demografi, posisi strategis di…