Berita  

Rencana Reshuffle Menteri Ara: Apa yang Terjadi?

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait kembali menegaskan kesiapannya untuk direshuffle, dalam sebuah pertemuan dengan Komisi V DPR. Ara menyampaikan rencana pembangunan dan renovasi 3 juta rumah sebagai bagian dari target Presiden Prabowo Subianto untuk tahun ini. Ara menyatakan bahwa dia siap untuk diganti atau direshuffle jika capaian kinerja tidak mencapai target yang ditetapkan.

Dia juga menegaskan bahwa visi dan misi yang digunakan adalah visi dan misi Presiden, dan afirmasi untuk mencapai target 3 juta rumah akan dilakukan dengan segala upaya. Ara menekankan bahwa ia siap menerima risiko dan konsekuensi dari jabatan menteri jika kinerjanya tidak sesuai dengan dana yang tersedia.

Untuk mencapai target pembangunan 3 juta rumah, Ara bekerja sama dengan Wakil Menteri PKP Fakhri Hamzah dalam mendapatkan investasi dari luar negeri untuk mendukung pembangunan rumah bagi masyarakat. Ara menjelaskan bahwa tanggung jawabnya adalah 2 juta unit rumah, sementara 1 juta unit lainnya merupakan investasi luar negeri yang menjadi fokus Wamen PKP.

Namun, Ara juga mengakui bahwa terdapat beberapa kendala dalam mencapai target tersebut, seperti keterbatasan dana, ketersediaan lahan, kualitas bangunan, dan penyaluran bantuan perumahan yang belum tepat sasaran. Kementerian PKP terus mendorong partisipasi aktif Pemda dalam pembangunan rumah rakyat, serta usaha untuk melaksanakan Program 3 Juta Rumah dengan baik.

Sebelumnya, Ara juga menyatakan kesiapannya untuk direshuffle dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR. Ia menegaskan bahwa siap menerima risiko direshuffle jika kinerjanya tidak memenuhi ekspektasi, tapi tidak karena kasus korupsi. Ara bersikap tenang dan siap menghadapi apapun konsekuensinya jika memang tidak berhasil dalam pencapaian target.

Source link