Pedro Acosta, pembalap muda tim Red Bull KTM Factory Racing, memulai balapan dari posisi ke-14 setelah kualifikasi buruk. Namun, dengan kerja keras dan kesabaran, ia berhasil naik ke posisi kedelapan meskipun tetap tidak puas. Acosta mengungkapkan ketidakpuasannya dengan kurangnya grip sejak lap kedua balapan, yang membuatnya kehilangan harapan. Selain itu, kehadiran keempat KTM yang tidak mencapai Q2 menambah kekecewaannya. Meskipun demikian, Acosta merasa kekalahan tersebut tak terelakkan karena mereka tidak memiliki senjata untuk melawan rival mereka. Meskipun begitu, ia tetap bersikap tenang dan bersyukur, meskipun berharap bahwa Maverick Vinales menang. Acosta juga menyatakan bahwa ia lebih suka bersepeda daripada berbalapan, karena motornya harus memungkinkan untuk berolahraga dengan bebas. Kabar terbaru MotoGP juga bisa Anda baca di link berikut ini.
Musim MotoGP: Acosta Tiba dan Siap Menggebrak!

Read Also
Recommendation for You

Profesi pengemudi Safety Car merupakan sebuah kegiatan yang sangat langka di dunia. Hanya segelintir orang,…

Marc Marquez berhasil mengamankan kemenangan spektakuler di Grand Prix Italia setelah berhasil mengungguli saingannya dalam…

Marc Marquez meraih kesuksesan gemilang di MotoGP Italia dengan mencatatkan pole position ke-100 dan memenangkan…

Manu Gonzalez turun ke posisi kedelapan karena mendapat penalti grid atas insiden mengganggu pembalap lain…

Fabio Quartararo menjadi pembalap Yamaha terdepan dalam sesi kualifikasi MotoGP di Sirkuit Mugello. Quartararo, yang…