Presiden AS Donald Trump telah mencabut hak Universitas Harvard untuk menerima mahasiswa asing, terutama dari China. Keputusan ini menuai kecaman dari pemerintahan Xi Jinping yang menilai tindakan Trump sebagai politisasi terhadap institusi pendidikan. Harvard, yang saat ini mendaftarkan hampir 6.800 mahasiswa internasional, harus menghadapi dampak dari keputusan ini, dimana warga negara China menyumbang seperlima dari total penerimaan mahasiswa asing tahun 2024. Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menuding Harvard telah membentuk lingkungan kampus yang tidak aman dan berkoordinasi dengan Partai Komunis China. Harvard sendiri telah menggugat pemerintah AS atas langkah-langkah hukuman tersebut, dengan menyatakan bahwa pelarangan mahasiswa asing melanggar hukum. Situasi ini juga memengaruhi mahasiswa China di Harvard, yang harus mempertimbangkan keputusan mereka terkait status hukum dan rencana studi mereka. Trump telah mengancam akan menghentikan Harvard menerima mahasiswa asing jika tuntutan pemerintah tidak dipenuhi, mengakibatkan perubahan drastis dalam jumlah mahasiswa internasional dari China di AS. Sejumlah mahasiswa China di Harvard merasakan dampak langsung dari keputusan ini, dengan beberapa diantaranya membatalkan rencana penerbangan kembali ke China dan mencari nasihat hukum terkait status imigrasi mereka. Menjaga kehadiran dan kelayakan Harvard sebagai institusi pendidikan internasional menjadi perhatian utama dalam menghadapi kondisi ini.
Xi Jinping Marah Setelah Trump Usir Mahasiswa China di Harvard

Read Also
Recommendation for You

Iran telah berusaha mencegah Presiden AS Donald Trump bergabung dengan Israel dan mengancam AS dengan…

AS dan Israel baru-baru ini menyerang Iran atas dugaan pengembangan senjata nuklir. Menurut laporan intelijen…

Iran merespons serangan AS terhadap tiga situs nuklirnya dengan menembakkan puluhan rudal ke Israel bagian…

Konflik di Timur Tengah semakin memanas dengan Amerika Serikat (AS) bersekutu dengan Israel untuk melancarkan…