Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan alasan di balik penunjukan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Djaka Budhi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Menurutnya, sosok dari unsur TNI dipilih karena Bea dan Cukai membutuhkan figur yang berani dan mampu melakukan koordinasi lintas wilayah. Dengan banyaknya pelanggaran terkait penyelundupan barang ilegal, diperlukan sosok yang memiliki kemampuan untuk berkoordinasi antar wilayah, instansi, dan kementerian. Prasetyo juga menekankan bahwa instansi TNI merupakan lembaga yang paling dipercaya oleh rakyat. Presiden Prabowo bertujuan untuk meningkatkan pendapatan negara melalui penertiban, seiring dengan upaya peningkatan penerimaan negara dari sektor pajak dan bea & cukai. Prasetyo menambahkan bahwa perombakan jabatan di lingkup Kementerian Keuangan merupakan usulan dari instansi terkait, dengan tujuan peningkatan tax ratio Indonesia yang saat ini tergolong rendah dibandingkan negara tetangga. Penekanan pada peningkatan tax ratio ini bukan untuk menaikkan nilai pajak, melainkan untuk memperbaiki sistem perpajakan yang ada.
Mengapa Istana Buka-Bukaan Mempunyai Bea Cukai Dipimpin Jenderal TNI

Read Also
Recommendation for You

Taiwan telah memerintahkan evakuasi warga sebagai langkah antisipasi terhadap banjir dan tanah longsor akibat Super…

Setelah empat tahun militer merebut kekuasaan, rakyat Guinea akhirnya memberikan suara dalam referendum konstitusi baru…

Industri alat berat saat ini mengalami perkembangan pesat berkat dorongan teknologi yang semakin canggih. Manfaat…

Foto Internasional Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Berjemaah Terkena Serangan Siber 21 September 2025 08:30 Oleh…

Di China, muncul fenomena yang menarik perhatian, yaitu kaum muda pengangguran yang berpura-pura bekerja. Mereka…