Musim Formula 1 yang paling terkenal adalah musim 1988 dan 2004. Pada musim 1988, McLaren hampir memenangi setiap balapan kecuali saat Ayrton Senna bersenggolan dengan mobil Williams. Sementara pada musim 2004, Michael Schumacher dari Ferrari F2004 memenangi 12 dari 13 balapan pertama, menandai era kejayaan mobil tersebut. Salah satu insinyur dari Ferrari saat itu, Andrea Stella, mengingat pengalaman yang memabukkan ketika mobil tersebut terbukti lebih cepat dari yang diharapkan.
Selain itu, Stella juga diundang untuk berbagi kenangannya di Imola, sirkuit yang kemungkinan besar akan menyelenggarakan balapan terakhir. Mobil F2004 mengajarkan Ferrari bahwa keunggulan seringkali terjadi di sirkuit tersebut. Kemenangan besar dan kecepatan mobil tersebut membuatnya menjadi titik tolak bagi Ferrari, yang saat itu dihadapkan pada persaingan ketat dari tim lain. Balapan uji coba mobil F2004 dan F2003-GA di Imola membuktikan superioritas Ferrari, meskipun awalnya disangsikan oleh tim.
Kisah di balik kecepatan mobil F2004 menjadi inspirasi bagi tim McLaren saat ini, yang berusaha untuk mengikuti jejak kesuksesan Ferrari. Dari kecepatan hingga ketelitian, mobil legendaris tersebut terus diingat sebagai acuan kemajuan dalam dunia Formula 1.
