Sebastien Ogier meraih kemenangan ketujuhnya di Reli Portugal, memperpanjang rekornya di antara reli-reli paling menuntut fisik dalam kariernya di Kejuaraan Reli Dunia. Juara dunia delapan kali ini berhasil mengalahkan pereli Hyundai, Ott Tanak, untuk meraih kemenangan ke-63 dalam karier reli berkerikilnya. Ogier mengakui bahwa kemenangan tersebut tidak mungkin terjadi jika Tanak tidak mengalami kegagalan power steering pada Sabtu. Selain itu, pereli paruh waktu Toyota ini juga merasa kelelahan karena jadwal reli yang padat. Reli ini terdiri dari 10 etape pada hari Jumat dengan total jarak 683 km. Ogier mengungkapkan bahwa dia jarang berjuang keras secara fisik di dalam mobil reli dan merasa berada di batas kemampuannya selama reli tersebut. Setelah memenangkan reli, Ogier menyatakan bahwa dia merasa sangat lelah dan berterima kasih kepada timnya yang telah bekerja keras. Selain itu, dia juga memberikan komentar tentang pertarungan sengit dengan Tanak sepanjang reli dan memberi apresiasi pada performa rivalnya. Ogier merasa bahwa kemenangan tersebut membutuhkan perjuangan yang lebih keras, namun hal itu membuatnya lebih merasa puas setelah bertarung.
Ogier Ungkap Tantangan Fisik WRC Portugal yang Luar Biasa

Read Also
Recommendation for You

Ducati telah kembali ke jalur kemenangan di MotorLand Aragon setelah dua akhir pekan berturut-turut tanpa…

Alex Marquez dan Marc Marquez sama-sama memiliki pandangan berbeda terkait peningkatan motor MotoGP Ducati. Selama…

Gelaran kejuaraan Formula E yang menggunakan tenaga listrik akan melanjutkan tur dunia mereka, dimulai dari…